Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang
menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia di zaman
dulu. Awalnya aktiviti membuat batik hanya terbatas dalam keraton saja
dan ia dihasilkan untuk pakaian di
raja
dan keluarga kerajaan serta para pembesar. Oleh kerana banyak dari
pembesar tinggal di luar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh
mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya
masing-masing.
Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat jelata dan
selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah
tangga mereka untuk mengisi waktu luang.
Antara bahan-bahan pewarna yang dipakai adalah terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli
Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon
mengkudu, tinggi, soga,
nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Di Indonesia kita bisa menemukan berbagai macam motif
batik indonesia,
sehingga dengan berbagai macam motif batik yang ada di Indonesia akan
memperkaya ragam budaya bangsa kita. Setiap daerah yang ada di negeri
kita akan mempunyai motif tersendiri untuk jenis batiknya, hal ini
sesuai dengan karakter yang ada pada masyarakat tersebut. Misalnya untuk
kain batik di daerah pesisir pantai maka motif dari kain batik tersebut
identik dengan hiasan ikan atau binatang laut serta identik dengan ciri
khas pesisir. Berbeda dengan motif batik daerah pedalaman maka motif
batik tersebut identik dengan ciri ciri alam dan berbagai ornamen baik
hewan atau tumbuhan.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_batik_di_Indonesia